Halo Sobat, kali ini saya akan mengepost lagi hasil karya dari murid saya, sekaligus sebagai tugas untuk mereka. agar lebih mengenal dunia teknologi. kali ini murid saya yang mengumpulkan tugas ini adalah dari kelompok yang berasal dari kelas XI PJ 2 SMKN 1 Surabaya. ta.2011 -2014.
Atau anda juga bisa mendownload file PDFnya di Mediafire
Link
DOWNLOAD
Team work:
1.
Ratna
Wulandari(16)
2.
Ria Rizky
Cahya(17)
3.
Rima Tri
Novitasari(18)
4.
Rizky
Amirulloh(19)
5.
Rizky
Alifarindi(20)
6.
Rizky
Asa Nurlita(21)
A.SEJARAH BOLA BASKET
Bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas
dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup
dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah
Basket
dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah
perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa
pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Menurut
cerita, setelah menolak beberapa gagasan
karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara
bagian Amerika Serikat.
Pada
awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
B.LAPANGAN
WAKTU DAN JUMLAH PEMAIN BOLA BASKET
- Lapangan bola basket berbentuk
persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan
lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang
26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket
Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
- Jumlah pemain dalam permainan
bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang.
Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1
disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
-
- Waktu permainan 4 X 10 menit.
Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10
menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke
dalam yaitu 5 detik.
- Keliling bola yang digunakan
dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola
adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada
lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40
meter.
- Panjang papan pantul bagian
luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah
1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
- Jarak lantai sampai ke papan
pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis
akhir adalah 1 meter.
- Panjang
garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah
serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60
meter.
C.Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara
telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul
bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap
aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk
lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau
dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila
bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola
akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola,
maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia
memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain
dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila
terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil
keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing
10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring
terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Teknik dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan
membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak
tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat
pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah
satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola
berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua
telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan
dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara
yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari
depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam
permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha
membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai
dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada
bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke
arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan
bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan
kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua
tangan.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam
keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting
ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan
serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau
keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up
disebut juga dengan tembakan melayang.
Perkembangan bola basket DI dunia
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini yakni adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini yakni adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut
menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr.
James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan
olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai
dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak
ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah
pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan
Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping
sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan
di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada
kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang
bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai
sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan
gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak
kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas
para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan
tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang,
melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan
tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang
(basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan
sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang
ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam sejarah perkembangan bola basket.
Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Bola basket
Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan Eropa Selatan,, dan juga di Indonesia.
SEJARAH PERKEMBANGAN
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. >James Naismith, seorang pastor asalKanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan Eropa Selatan,, dan juga di Indonesia.
SEJARAH PERKEMBANGAN
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. >James Naismith, seorang pastor asalKanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
PERKEMBANGAN BOLA BASKET DI INDONESIA
Olahraga bola basket sudah dikenal sejak zaman Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda, umumnya di Yogyakarta dan Solo. Sejarah basket bermula pada PON pertama, bulan September tahun 1948. Bola basket sudah menjadi salah satu olah raga yang dipertandingkan. Sejak saat itu basket mulai berkembang dengan pesat. Berikut urutan sejarah basket Indonesia sejak dahulu sampai saat ini:
Persatuan olah raga basket dibentuk pada tanggal 23 Oktober 1951 yang bernama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (disingkat PERBASI). Namun pada tahun 1955 namanya berubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI. Pada tahun yang sama juga diselenggarakan konferensi basket Indonesia di Bandung.
Dalam pertandingan internasional tim basket Indonesia sudah mencetak beberapa prestasi diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Pada
Asia Games III di Tokyo, Jepang tim basket Indonesia berhasil tampil,
walaupun belum mencetak prestasi.
- Pada
kompetisi basket yang diikuti tujuh negara Asia di Manila, tim putra
Indonesia berhasil memnduduki posisi ke 6.
- Pada
Sea Games tahun 1962, tim basket putra Indonesia berhasil menduduki posisi
ke 5 diantaranya peserta dari negara Asia lainnya.
- Pada
piala Ganefo tahun 1963, tim basket putra Indonesia berhasil meraih
peringkat 2.
- Pada
Pra Olimpiade di tahun 1964, Indonesia meraih peringkat 10.
- Pada
piala Ganefo tahun 1966 Indonesia kembali meraih peringkat 2.
- Di
tahun 1968 pada Pra-Olimpiade di Meksiko, tim basket putra negara kita
berhasil meraih peringkat ke empat setelah mengalahkan Australia.
- Tahun
1970 adalah kali pertama bagi Indonesia dalam menurunkan tim basket
putrinya. Tepatnya di piala ABC.
- Pada
tahun 1972 diadakan kompetisi basket Asia di Taipei, Indonesia meraih
peringkat ke 4.
- Tahun
1980an, prestasi basket Indonesia mulai menurun terlihat dari kemampuan
Indonesia yang hanya mampu menduduki posisi belasan di berbagai kompetisi.
- Tahun
1990an, prestasi basket Indonesia mulai bagus. Ditandai dengan diraihnya
medali emas oleh tim putra dan perak oleh tim basket putri pada Sea Games
1991. Pada Sea Games 1997 tim basket putri Indonesia juga kembali meraih
medali perak.
- Pada
tahun 2001 untuk pertama kalinya tim basket putra Indonesia meraih medali
perak di Sea Games.
Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga
Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National
Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah
liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional
di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL
Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi.
Liga ini dimulai pada tahun2003 dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia
untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.
Bola basket memiliki sejarah yang
cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi
menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki
klub-klub lokalnya sendiri.
Walaupun belum memiliki induk
olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama
yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik
dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal
23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian
berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada
tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi
akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia
yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang
berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
3 April 1982 adalah tanggal
bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara
klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai
dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus
langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia.
Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar
bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun,
Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003,
Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan
diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih
gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL pada tahun 2003.
Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac
pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun
pada tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda
Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL
juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi.
Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di
final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung
berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006
dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
Sayang, perkembangan IBL tidak
berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam
bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT
DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia
dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket
pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di
Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga
profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama
menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun
dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga
ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat
baru.
National Basketball League (NBL) Indonesia
|
|
Olahraga
|
|
Didirikan
|
2003
|
Musim awal
|
2003
|
Jumlah tim
|
|
Negara
|
Indonesia
|
Benua
|
|
Juara terkini
|
Satria
Muda (gelar ke-5)
|
Kejuaraan
|
Satria Muda (5
gelar)
|
Situs web resmi
|
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Perbasi didirikan pada tahun 1952, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1952 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan namaPersatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
|
|
Singkatan
|
PERBASI
|
Pembentukan
|
23-10-1952
|
Jenis
|
|
Kantor pusat
|
Gedung Bola Basket
|
Lokasi
|
Jl. Asia Afrika
Senayan,Jakarta, Indonesia
|
Ketua
Umum
|
Anggito Abimanyu
|
Situs web
|
Saat ini Ketua Umum PB Perbasi
dipegang oleh mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan
Republik Indonesia Anggito Abimanyu, setelah unggul 133 suara dari satu
calon lainnya Azul Ananda di Musyawarah Nasional Perbasi di Jakarta.
Perbasi menganut sistem vertikal
berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab)
Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB)
Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti
kepengurusan. Tercatat pengusaha muda Noviantika Nasution pernah
menjabat sebagai Ketua Umum PB Perbasi masa jabatan 2006-2010, setelah sebelumnya
jabatan Ketua Umum dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso.
Why Online Casino Isn't The First Thing - Fbcasino
BalasHapusOnline 메리트카지노 gambling is a major part of casino gambling in America. For years, many Americans have enjoyed gambling online. But when 카지노사이트 you bet on a 바카라 live game,